Berkomitmen memperkuat tata kelola, WIKA meluncurkan platform WISE

banner 468x60


banner 336x280

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) memperkenalkan platform WIKA Integrated Smart E-Procurement (WISE) sebagai terobosan baru dalam fungsi pengadaan Supply Chain Management (SCM) yang semakin transparan.

Platform berbasis aplikasi web ini diluncurkan sejalan dengan strategi perusahaan untuk memperkuat manajemen yang merupakan bagian dari 8 metode Health Stream.

Melalui platform ini, proses tender dapat dilakukan secara transparan. Dimana vendor dapat memantau langsung status proses penawaran, sehingga meminimalkan kemungkinan terjadinya korupsi.

Di sisi lain, perusahaan juga mendapatkan keuntungan dari penerapan platform tersebut. Dimana perusahaan akan mendapatkan harga yang lebih kompetitif dengan kualitas yang telah ditentukan sehingga diharapkan mampu menghasilkan efisiensi bagi perusahaan.

“Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus mengedepankan transformasi digital dalam berbagai aktivitas bisnisnya untuk menciptakan efisiensi, efektivitas, dan penerapan tata kelola yang lebih kuat sejalan dengan strategi keberlanjutan WIKA,” kata Presiden WIKA Agung Budi Waskito dalam keterangan tertulisnya, Selasa. (21/05/2024).

Selain itu, sejalan dengan upaya penguatan tata kelola perusahaan dan digitalisasi melalui peluncuran platform WISE, WIKA kembali meraih peringkat risiko yang semakin baik dari lembaga pemeringkat lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) internasional yaitu Sustainalytics dengan peringkat skor 28,2 (risiko sedang) atau lebih baik dari skor sebelumnya yaitu 29,8 (risiko sedang).

Peringkat terbaru ini semakin memperkuat posisi Perseroan sebagai perusahaan konstruksi dengan peringkat ESG terbaik di Indonesia dan setara dengan perusahaan konstruksi global seperti Vinci Construction, ujarnya.

Penilaian tersebut didasarkan pada penerapan tata kelola yang baik di Perseroan yang dibuktikan dengan adanya kebijakan sistem manajemen anti suap (SMAP) dan sistem pelaporan yang baik yang telah terintegrasi ke dalam Komite Pemberantasan Korupsi (KPK).

Selain itu, perusahaan juga dinilai khawatir terhadap dampak karbon yang timbul dari proses konstruksi yang tercermin dari rencana pengurangan emisi karbon (carbon footprint) di seluruh area operasi perusahaan.

Agung menyampaikan, penganugerahan gelar ini merupakan wujud komitmen Perusahaan dalam menerapkan kebijakan keberlanjutan dan menciptakan nilai jangka panjang melalui praktik berkelanjutan di seluruh lini bisnis WIKA, mengintegrasikan strategi dan aktivitas ke dalam tanggung jawab lingkungan, sosial, dan Tata Kelola Perusahaan.

Artikel lain

Hal inilah yang WIKA wujudkan dalam penguatan tata kelola publik

(dpu/dpu)


Quoted From Many Source

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *