Surat kepada PP Muhammadiyah Jokowi sebelum terbentuknya Pansel: Ini Momen Emas Kembalikan Citra Komite Pemberantasan Korupsi: Samudera Nasional

banner 468x60

banner 336x280

JAKARTA – Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP) melayangkan surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berisi beberapa sikap terkait rencana pembentukan panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024.

PP Muhammadiyah melihat masih maraknya praktik korupsi secara masif dalam berbagai bentuk dan cara. Hal ini membuat kehidupan sosial ekonomi masyarakat semakin miskin, mengancam kualitas sumber daya alam, dan merendahkan harkat dan martabat negara.

Oleh karena itu, menjelang berakhirnya masa kepemimpinan KPK 2019-2024, akan segera dibentuk Panitia Pimpinan KPK periode berikutnya. Muhammadiyah melayangkan surat kepada Presiden terkait Pembentukan Panitia Calon Pimpinan KPK 2024. Surat tertanggal 13 Mei 2024 itu ditandatangani Ketua PP Muhammadiyah Busyro Muhqoddas dan Sekjen Muhammadiyah Abdul Muti.

BACA JUGA:

“Badan Pengarah Komisi Pemberantasan Korupsi pada tahun 2024 merupakan momen emas untuk mengembalikan citra Komisi Pemberantasan Korupsi saat ini dan meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap sistem antikorupsi yang kuat, unggul, dan penuh independensi. Hal ini juga menjadi dorongan bagi masyarakat untuk ikut serta sepenuhnya dalam Gerakan Bersama Pemberantasan Korupsi,” dikutip surat kabar Muhammadiyah, Rabu (15/05/2024).

Muhammadiyah meminta presiden mewakili kepentingan masyarakat dalam kelompoknya secara rasional dan proporsional. Sebab, menurutnya, pihaknya merupakan unsur utama bersama unsur pemerintah dengan porsi keterwakilan unsur masyarakat yang lebih besar.

“Memastikan sikap menjunjung prinsip keterbukaan, etika politik, dan moralitas demokrasi dengan mencalonkan calon Pansel sebanyak 3 (tiga) kali lipat dari jumlah Pansel yang dimuat di media massa dalam waktu 2 (dua) minggu dengan tujuan agar Masyarakat akan dihormati secara khusus karena berpartisipasi aktif dan akan memberikan penilaian dan masukan terhadap rekam jejak moral, integritas, profesionalisme, dan independensi kandidat yang luar biasa,” ujarnya.

BACA JUGA:

Ketiga, menyikapi positif evaluasi dan masukan masyarakat dengan menggantinya dengan calon lain yang selektif. Dan sejalan dengan aspirasi masyarakat.

Yang disesuaikan dengan kriteria otentik kualitas kepribadian dan rekam jejak, serta independensi pimpinan KPK, ujarnya.




Ikuti berita Okezone berita Google

Ikuti terus semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang
klik disinidan nantikan kejutan menarik lainnya

(sal)

Quoted From Many Source

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *