MISKIN – Upaya penertiban dan pembersihan rumah dinas di Jalan Ijen Malang kisruh. Proses mengosongkan rumah dinas Direktur RS Pertama Saiful Anwar (RSSA) Malanga yang menjabat pada 1959-1966 mendapat tentangan dari keluarga dan ahli waris.
Berikut beberapa faktanya:
1. Saling menyemangati
Sidak dilakukan sejak Jumat pagi (14/06/2024) pukul 08.00 WIB, petugas dari Satpol PP, Polri, TNI, Pengadilan, Kejaksaan, dan Jurusita mendatangi lokasi rumah di kawasan Jalan Ijen dekat Bundaran Simpang Balapan.
BACA JUGA:
Kedatangan petugas gabungan tersebut diharapkan oleh ahli waris Dr. Sosrodoro Djatikoesumo yang masih menempati rumah dinas. Tindakan persuasif telah dilakukan, namun upaya tersebut gagal sehingga terjadi saling dorong dan dorong yang tidak terhindarkan. Bentrokan pun terjadi dan diwarnai dengan caci-maki antara kedua belah pihak.
2. Bahkan preman pun memblokir
Petugas gabungan yang berusaha membersihkan rumah dinas terpaksa menghadang sejumlah pria kekar yang diduga preman yang dikerahkan oleh ahli waris penghuni rumah dinas.
Perlawanan yang cukup sengit menyebabkan lalu lintas di Jalan Ijen terganggu. Polisi terpaksa menutup sejumlah jalur untuk memudahkan eksekusi rumah dinas.
BACA JUGA:
3. Rumah berhasil dievakuasi
Meski diwarnai protes dan kericuhan, eksekusi hingga pengosongan kursi pejabat tetap dilakukan. Petugas pengadilan segera mengosongkan rumah dinas direktur pertama RSSA yang ditempati ahli warisnya. Sejumlah barang milik penghuni rumah dinas juga diangkut oleh petugas juru sita yang telah disiapkan.
Ikuti berita Okezone berita Google
Ikuti terus semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang
klik disinidan nantikan kejutan menarik lainnya
Menindaklanjuti Saluran WhatsApp Okezone untuk update terbaru setiap hari
Quoted From Many Source